Langsung ke konten utama

Resume Materi Mahasiswa Bebas Narkoba Untuk Mendukung Generasi Rahmatan Lilalamin UNUSA


Materi kedua di hari pertama Pkkmb UNUSA kali ini bertema "Mahasiswa Bebas Narkoba Untuk Mendukung Generasi Rahmatan Lilalamin Unusa"  yang disampaikan oleh Ibu Sri Artanti Maryani, S.SOS selaku Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur. Pkkmb kali ini dilaksanakan secara Hybrid Senin 4 September 2023 ada yang online via Zoom dan ada yang offline di Kampus B Unusa tepatnya di Auditorium Unusa Lantai 9.

Materi diawali dengan pengertian Narkoba dimana nama ini sudah tidak asing lagi di kalangan anak muda. Narkoba merupakan Istilah dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan adiktif lainnya, dimana obat ini merupakan obat terlarang dikomsummsi tanpa petunjuk medis.

Jenis Narkotika itu sendiri ada 3 golongan yakni, golongan pertama adalah golongan yang hanya dapat digunakan untuk tujuan IPTEK seperti ganja, heroin dll, golongan kedua adalah golongan yang hanya digunakan saat menjadi pilihan terkahir dalam medis seperti morfin, petifin dll serta golongan yang terakhir yakni golongan yang memiliki ketergaantungan rendah tapi bermanfaat dalam pengobatan yakni polkadina dan lain sebagainya.

Narkotika memiliki efek depresan bagi penggunanya, efek stimulan dan efek halusinogen makanya tak jarang orang-orang mengkonsumsi narkoba sebagai pelarian ketika memiliki masalah karena efek sampingnya yg membuat seseorang menjadi bahagia dan melupakan masalah.

Biasanya tahap awal rayuan dalam penggunaan narkoba  datang dari lingkungan yang biasa kita temui, berawal dari coba-coba, dikompromi, kebiasaan, kemudian ketergantungan bahkan sampai meninggal dunia. Hal ini didasari kurangnya kesadaran anak remaja akan Mahayana narkoba serta efek jangka panjangnya.

Karena Indonesia masih darurat narkoba, kita sebagai anak muda harus memiliki ketahanan diri dalam melindungi diri kita sendiri dari bahaya ini. Ketahanan ini bisa membantu kita untuk mengendalikan diri,menghindar dari narkoba dan berani menolak segala bentuk apapun penyalahgunaan narkoba dengan menggunakan 3 diemensi ini yakni Assertiveness, Self Regulation dan Reaching Out.


Anda juga bisa melihat resume materi kedua kali ini di blog temen saya klik disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhan Kareem 1445 H

Ramdhan Kareem Bersama Novoclub  Halo,  Unusa Rangers! 👋 Gimana nih, bulan Ramadhan-nya?? Masih pada kuat puasa kann??  Sedikit cerita nihh ! Dalam menyambut 10 hari terakhir Ramadhan 1445 Hijriah ini, alhamdulillah saya berkesempatan menjadi salah satu volunteer dari kegiatan Roadshow Ramadhan Novoclub Surabaya by Paragon😍 Kegiat

Resume Materi Peneguhan Nilai Pancasila Dalam Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas

Materi kedelepan di hari kedua Pkkmb UNUSA  kali ini bertema "Peneguhan Nilai Pancasila Dalam Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas" yang disampaikan oleh Ibu Ema Umiyatul Chasanah, ST. M, Mpd dan Bapak Mukarim. Pkkmb kali ini juga dilaksanakan secara Hybrid Selasa 5 September 2023 ada yang online via Zoom dan ada yang offline di Kampus B Unusa tepatnya di Auditorium Unusa Lantai 9. Materi diawali dengan penyampain pesan dari ibu Ema yakni "Tetap semangat baagu mahasiswa baru Unusa, kalian adalah pelopor generasi kedepannya untuk kemajuan bangsa, setelah selesai di Unusa terus berjuang di PPNU" kemudian dilanjutkan oleh Bapak Mukarim. Pembahasan awal yang dibahas yakni dalam menuju Indonesia emas kita perlu punya paradigma nilai-nilai pancasila serta pendalaman katakter yang berdasarkan pancasila. Anda juga bisa melihat resume materi ini di blog temen saya klik disini

Merayakan Kemerdekaan Bersama Ibu Kader Posyandu Desa Parseh Bangkalan ✨️

Halo Unusa Rangerr 👋 Perayaan Kemerdekaan tahun ini kalian pada lomba apa nih? Pasti seru-seru ya. Nah kali ini aku juga mau cerita nih tentang perayaan kemerdekaan versi aku, simak ya🥰 Kemerdekaan sering kali kita pahami dalam konteks besar seperti kebebasan politik dan kedaulatan negara. Namun, di tingkat desa, arti kemerdekaan memiliki dimensi yang lebih personal dan langsung. Di desa, kemerdekaan tidak hanya berkisar pada hak dan kebebasan individual, tetapi juga melakukan kegiatan yang memperkuat kebersamaan dan menonjolkan kekayaan lokal. Salah satu cara yang efektif dan menyenangkan untuk merayakannya adalah dengan mengadakan lomba masak. Lomba masak kali ini melibatkan kader posyandu di Desa Perseh Bangkalan. Tujuan lomba inipun bukan hanya sebuah kompetisi kuliner, tetapi juga kesempatan untuk melestarikan dan merayakan tradisi kuliner lokal. Dalam acara ini, peserta dari berbagai posyandu dapat menunjukkan keterampilan memasak mereka sambil menggunakan bahan-ba